Di Cina kapasitas listrik dibangun berlebihan dengan margin cadangan 80–100% dari kebutuhan nasional.
Cina memanfaatkan kelebihan pasokan listrik untuk mendukung pembangunan data center AI tanpa mengganggu stabilitas jaringan.
Jaringan listrik AS memiliki margin cadangan rendah sekitar 15% dan sering menghadapi ketegangan saat permintaan puncak atau cuaca ekstrem.
Perizinan dan pembiayaan infrastruktur energi di AS terhambat oleh proses panjang dan orientasi hasil jangka pendek investor.
Pemerintah Cina melakukan perencanaan terpusat dan investasi publik untuk memastikan kapasitas energi tersedia sebelum permintaan meningkat.
Perusahaan di AS terkadang membangun pembangkit listrik sendiri karena keandalan jaringan publik yang terbatas.
Tanpa perubahan signifikan dalam kebijakan dan pendanaan, kesenjangan infrastruktur energi antara Cina dan AS diperkirakan akan semakin melebar.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"