Keterlibatan organisasi dalam isu sosial memicu konflik antarkelompok di tempat kerja.
Konflik Moralized Opinion-Based (MOB) sering muncul dari opini kuat tentang ras, vaksin, dan hak LGBTQ.
Konflik ini dapat menyebabkan mogok kerja, pengunduran diri, atau surat publik yang menurunkan produktivitas organisasi.
Emosi jijik memperkuat konflik moral sehingga menjadi sangat dehumanisasi, menular, dan sulit diselesaikan.
Dua strategi mitigasi yang diusulkan: menurunkan intensitas emosional dan menciptakan keraguan generatif untuk menghindari dikotomi kaku benar/salah.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"