Komisioner anak mengusulkan verifikasi usia pada layanan VPN untuk menutup celah akses pornografi oleh anak di bawah umur.
Laporan menemukan peningkatan jumlah anak yang melihat pornografi online, termasuk beberapa sejak usia enam tahun.
Lebih dari setengah responden pernah terpapar adegan strangulasi, dan 44% melihat pornografi yang menampilkan pemerkosaan orang sedang tidur saat mereka masih anak-anak.
Rekomendasi tambahan mencakup pelarangan adegan pornografi yang menggambarkan kekerasan seksual seperti strangulasi.
Pemerintah menyatakan VPN legal bagi dewasa namun akan menindak platform yang memfasilitasi cara menghindar verifikasi usia secara sengaja.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"