Jepang membuka pembangkit listrik osmotik pertama di Fukuoka, kedua di dunia.
Pembangkit ini diperkirakan menghasilkan sekitar 880.000 kWh per tahun untuk mendukung fasilitas desalinasi kota.
Teknologi osmotik memanfaatkan perbedaan konsentrasi air tawar dan air laut pada membran semipermeabel untuk menciptakan tekanan dan menghasilkan energi.
Pembangkit osmotik menyediakan pasokan listrik yang stabil 24 jam tanpa bergantung pada kondisi cuaca.
Skalabilitas masih menantang karena kehilangan energi saat memompa air dan gesekan membran, namun peningkatan teknologi membran dan pompa terus mengurangi kerugian.
Keberhasilan Fukuoka membuka peluang pengembangan di lokasi lain, termasuk potensi pemanfaatan danau garam di Australia.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"