Cahaya buatan memanjangkan aktivitas harian burung rata-rata sekitar 50 menit.
Burung mulai berkicau sekitar 20 menit lebih awal dan berhenti sekitar 30 menit lebih lambat karena polusi cahaya.
Studi menganalisis jutaan rekaman audio lebih dari 500 spesies burung di berbagai benua.
Respons terhadap polusi cahaya bervariasi antar spesies, terutama berdasarkan ukuran mata relatif terhadap tubuh.
Burung yang bersarang di ruang tertutup, seperti lubang pohon atau kotak bersarang, kurang terpengaruh cahaya buatan.
Data dikumpulkan lewat program BirdWeather menggunakan perangkat otomatis dan partisipasi masyarakat.
Perpanjangan durasi kegiatan bisa memberi keuntungan atau menimbulkan risiko, seperti gangguan tidur atau hormon musiman.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"