The Hollow Men terbit pertama kali pada November 1925 dalam kumpulan Poems: 1909–1925 setelah tiga bagiannya dipublikasikan terpisah di The Chapbook, Commerce, Criterion, dan Dial.
Puisi ini disusun seperti lagu dengan motif musikal daripada narasi yang ketat, menunjukkan betapa sentralnya musik dalam karya T.S. Eliot.
Eliot terinspirasi oleh ragtime, vaudeville, dan komposer klasik seperti Beethoven, yang memengaruhi struktur Four Quartets dan puisi besar lainnya.
Bagian akhir The Hollow Men menampilkan paduan suara (chorus) dan pernyataan narator (recitative) dengan pengulangan motif seperti bait doa Bapa Kami.
Para kritikus berbeda pendapat soal makna akhir puisi: Strothmann & Ryan melihatnya sebagai konversi religius, McConnell sebagai afirmasi Kristen, sedangkan penulis menilai puisi tetap menunjukkan kegagalan eksistensial.
The Hollow Men menginspirasi karya musik pop (Pet Shop Boys), seni lukis (Robert Motherwell), instalasi (Chris Marker), dan patung (Giulia Cenci).
Roger Kimball menyoroti obsesi Eliot pada realitas dan perlawanan terhadap budaya, agama, dan kemanusiaan palsu (ersatz).
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"