Keterampilan coding manual tetap penting meski AI semakin banyak digunakan untuk menghasilkan kode.
Pendekatan hibrida adalah yang paling efektif: AI membuat kode, lalu developer memeriksa dan menyesuaikan agar terhindar dari kesalahan.
Bergantung sepenuhnya pada agen otomatis dapat menurunkan produktivitas karena membuang waktu menjelaskan perubahan sederhana dalam bahasa alami.
Istilah “vibe coding” menggambarkan risiko terlalu mengandalkan kode AI, yang bisa menimbulkan masalah kualitas, keamanan, dan technical debt.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"