Elon Musk membuka Tesla Diner di Hollywood dengan konsep retro-futuristik termasuk bioskop layar besar dan stasiun pengisian Tesla.
Pada hari ketiga pembukaan, antrean mencapai hampir 100 orang karena pengalaman pemesanan melalui aplikasi yang sering bermasalah.
Banyak pengunjung menunggu berjam-jam untuk makanan yang kemudian dinilai biasa atau dingin, meski masih rela antre demi pengalaman uniknya.
Menu campuran antara burger mewah, sandwich bergaya Tartine, dan pilihan sehat seperti kale salad disajikan dalam kemasan berbentuk Cybertruck.
Robot Optimus yang dijanjikan mengantar makanan belum beroperasi sehingga layanan robotik belum terealisasi.
Meski penuh glitch, antrean dan penjualan merchandise Tesla Diner tetap tinggi berkat penggemar setia Musk.
Pembukaan Tesla Diner mencerminkan pola proyek Musk yang ambisius namun sering gagal memenuhi janji teknis dan operasionalnya.],
languageCode
id
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"