Serangan Pemukim Israel Pada Ladang Palestina Di Tepi Barat

Sekelompok pemukim bertopeng menyerang dan merusak pohon zaitun serta properti milik Brahim Hamaiel di ladang dekat Turmus Aya.

Warga Palestina di wilayah selatan Nablus mengalami serangan pemukim setiap minggu sebagai taktik intimidasi untuk menguasai lahan.

Pasukan Israel sering menghalangi relawan kemanusiaan mencapai lokasi konflik, menyulitkan penanganan darurat dan penyelamatan korban.

Organisasi Peace Now mencatat munculnya sekitar 100 pos pemukim baru sejak Oktober 2023, didukung pemerintah dan lemahnya penegakan hukum.

Menteri Keuangan Israel dari sayap kanan mengumumkan pembangunan ribuan unit pemukiman di Tepi Barat, melemahkan gagasan negara Palestina.

UN OCHA mendokumentasikan setidaknya 27 serangan pemukim pada 5-11 Agustus yang menyebabkan kerusakan properti dan pengungsian 18 keluarga.

Remaja Palestina berusia 18 tahun, Hamdan Abu-Elaya, ditembak mati tentara Israel saat memprotes serangan, mempertegas sikap perlawanan warga.

Pemakaman korban dan kelahiran baru di wilayah pendudukan terus menguatkan ikatan emosional warga Palestina terhadap tanah mereka.