Responden mayoritas adalah insinyur perangkat lunak senior dengan pengalaman 6–10 tahun, terutama bekerja pada pengembangan backend di berbagai ukuran perusahaan.
Sebanyak 85% pengembang menggunakan minimal satu alat AI, dengan GitHub Copilot tetap paling populer (50%), dan alat seperti Cursor dan Claude menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Adopsi alat AI berbeda menurut ukuran perusahaan; perusahaan besar cenderung menggunakan GitHub Copilot, sedangkan startup dan perusahaan kecil lebih memilih Cursor, ChatGPT, atau Claude.
Bahasa pemrograman paling banyak digunakan adalah TypeScript, Python, dan JavaScript, sementara Rust, TypeScript, dan Python menjadi yang paling disukai pengembang.
Tidak ada bahasa populer yang secara signifikan dibenci, menandakan bahwa bahasa pemrograman utama saat ini umumnya berkualitas baik.
Editor kode dan IDE paling dicintai adalah VS Code, IDE JetBrains, dan Cursor, sedangkan JIRA adalah alat paling dibenci karena lambat dan rumit.
Pengembang mengeluhkan alat yang lambat, bug, dan antarmuka yang kompleks sebagai alasan utama ketidaksukaan mereka.
IDE paling banyak digunakan adalah VS Code, Cursor, dan IntelliJ, dengan JetBrains dan Microsoft mendominasi pasar IDE.
Terminal dan shell yang paling populer adalah Neovim, Bash, Vim, dan Emacs, dengan Warp muncul sebagai terminal berbasis AI.
Untuk version control, Git mendominasi dengan GitHub, GitLab, dan Bitbucket paling sering disebutkan.
Dalam CI/CD, GitHub Actions memimpin, diikuti oleh Jenkins, Azure DevOps, dan CircleCI.
Penyedia cloud teratas adalah AWS, GCP, dan Azure, sedangkan Vercel, Heroku, dan DigitalOcean menonjol di luar “Big 3” cloud.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"