Sprout adalah laptop baru yang didanai melalui kampanye crowdfunding dan berhasil mengumpulkan dana melebihi target awal secara cepat.
Dana surplus dari crowdfunding disalurkan ke curl fund untuk mendukung pengembangan curl secara transparan.
Laptop menggunakan Framework 13 dengan prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370, RAM 96GB, dan penyimpanan 4TB yang dapat diupgrade secara modular.
Port laptop bersifat modular sehingga pengguna dapat menukar USB-C, USB-A, HDMI, dan Ethernet sesuai kebutuhan.
Perakitan laptop sederhana seperti flat-pack IKEA dan dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari sepuluh menit.
Penulis menginstal Debian testing tanpa masalah deteksi Wi-Fi dan melakukan upgrade ke Debian Unstable.
Terdapat kendala perangkat lunak (input berhenti berfungsi) yang dicoba diatasi dengan pembaruan BIOS dan beralih ke Plasma/Wayland.
Penyesuaian font konsol dilakukan dengan perintah setfont dan dpkg-reconfigure console-setup agar lebih nyaman di layar DPI tinggi.
Framework mengirimkan catatan pribadi dan hadiah sebagai apresiasi atas dukungan crowdfunding.
Performa build curl pada Sprout lebih cepat: 1,9×, 1,1×, dan 6,8× pada tahapan autoreconf, configure, dan make dibandingkan laptop lama.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"