Studi POINTER melibatkan 2.100 orang berusia 60–79 tahun yang sepenuhnya sedentari dan berisiko demensia.
Kelompok terstruktur menjalani olahraga aerobik empat kali per minggu, pelatihan kognitif, diet MIND, serta 38 pertemuan sosial selama dua tahun.
Kelompok mandiri memilih sendiri program diet dan kesehatan otak dengan enam pertemuan umum tanpa jadwal terstruktur.
Kedua kelompok menunjukkan peningkatan skor kognitif, namun kelompok terstruktur menunda penuaan kognitif ekstra satu hingga dua tahun.
Pendampingan dan dorongan terstruktur meningkatkan kepatuhan peserta dalam melakukan perubahan gaya hidup.
Analisis lanjutan akan memeriksa hubungan antara peningkatan kognitif dengan perubahan biologis dari pemindaian otak dan sampel darah.
Alzheimer’s Association akan melakukan tindak lanjut selama empat tahun untuk menerjemahkan temuan menjadi solusi kesehatan masyarakat.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"