Banyak pengguna masih rutin menyimpan bookmark di browser atau layanan khusus.
Tantangan utama adalah menemukan kembali bookmark karena pencarian dan organisasi yang kurang baik.
Berbagai layanan digunakan seperti Raindrop.io, Pinboard, Instapaper, Safari Reading List, dan Shaarli.
Beberapa pengguna membuat atau menggunakan ekstensi dan alat swadaya untuk pencarian natural language atau snapshot halaman.
Sinkronisasi lintas perangkat dan pencegahan link rot dengan snapshot atau integrasi Wayback Machine adalah fitur yang diinginkan.
Pendapat bervariasi antara penggunaan sederhana di browser sampai alat sosial atau self-hosted dengan tagging dan penandaan baca nanti.
Ada minat pada teknologi AI dan LLM untuk mengindeks dan menelusuri konten bookmark secara semantik.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"