Mark Zuckerberg membeli 11 rumah di Crescent Park senilai lebih dari $110 juta dan menggabungkannya menjadi satu kompleks.
Proyek konstruksi selama delapan tahun menimbulkan kebisingan, peralatan besar, dan gangguan parkir bagi tetangga.
Zuckerberg menambahkan ruang bawah tanah seluas 7.000 kaki persegi, yang disamakan tetangga sebagai bunkers dengan keamanan tinggi.
Kamera pengawas dipasang mengawasi properti tetangga, dan petugas keamanan pribadi memantau pengunjung di trotoar publik.
Beberapa rumah kosong digunakan sebagai sekolah swasta tanpa izin sesuai kode kota.
Tetangga merasa lingkungan mereka telah “diokupasi” dan kecewa dengan kelambanan pemerintah kota menegakkan aturan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"