Pada musim 2024–2025, 11 dari 20 klub Premier League memakai sponsor perusahaan perjudian di bagian depan jersey.
Mulai tahun depan, logo sponsor perjudian dilarang di bagian depan jersey tetapi masih diperbolehkan di lengan dan layar digital stadion.
Pada dekade 1990-an, sponsor jersey banyak berasal dari perusahaan lokal atau elektronik global terkenal.
Sejak disahkannya Gambling Act 2005, sponsor perjudian semakin dominan di jersey klub Premier League.
Banyak sponsor perjudian terdaftar di yurisdiksi ramah taruhan dan tidak dikenal luas di Inggris.
Industri teknologi dotcom 1990-an sempat menguasai sponsorship dan berpotensi kembali melalui crypto dan AI.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"