Emigrasi besar membuat Britania kehilangan jutaan penduduk.
Model kontra-faktual menunjukkan tanpa emigrasi populasi Inggris sekarang bisa mencapai sekitar 200 juta orang dibanding 70 juta saat ini.
Tanpa emigrasi Britania, populasi Amerika Serikat juga akan lebih kecil sehingga kesenjangan ekonomi antara Inggris dan AS akan lebih seimbang.
Penambahan populasi relatif sedikit menurunkan pendapatan per kapita, sementara peningkatan skala kota dan usia rata-rata emigran meningkatkan fertilitas dan jumlah penduduk.
Migran dan keturunan mereka menikmati pertumbuhan ekonomi di negara tujuan sehingga Inggris kehilangan potensi pertumbuhan dan kontribusi terhadap barang publik global.
Saat ini keturunan Inggris di AS lebih banyak daripada penduduk Britania, menjadikan AS penerus tak resmi Kekaisaran Inggris.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"