Mulai aturan baru, siswa asing wajib membuka profil media sosial untuk diperiksa oleh diplomat AS sebelum menerima visa pendidikan dan pertukaran.
Panduan ini bertujuan untuk mendeteksi indikasi permusuhan terhadap warga, budaya, atau prinsip-prinsip pendirian AS serta dukungan terhadap ancaman keamanan nasional.
Pemeriksaan juga mencari indikasi kegiatan antisemitisme yang dianggap sebagai upaya menekan oposisi terhadap tindakan Israel di Gaza.
Diplomat AS akan melakukan penyaringan secara menyeluruh terhadap semua pemohon visa F, M, dan J.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"