Don Knuth melakukan eksperimen dengan ChatGPT menggunakan 20 pertanyaan beragam.
ChatGPT memberikan jawaban berbahasa Inggris yang fasih dan terstruktur.
Banyak jawaban tampak meyakinkan namun berisi kesalahan faktual atau halusinasi.
Contoh kesalahan mencakup nilai Binomial[-1,-1], jumlah bab dalam The Haj, dan lokasi matahari di zenit di Jepang.
ChatGPT unggul dalam kemampuan penulisan namun memiliki keterbatasan akurasi konten.
GPT-4 menunjukkan kinerja lebih baik dan mampu memberi solusi kode yang tepat.
Knuth menekankan perlunya AI yang autentik dan dapat dipercaya.
Saat ini, kecerdasan AI masih rendah sebelum mencapai tahap singularitas.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"