Pemerintah Trump memuji penghapusan pewarna buatan oleh perusahaan besar sebagai kemenangan kesehatan, tapi para ahli menyebutnya sekadar PR tanpa dampak signifikan pada kesehatan masyarakat.
Perubahan tersebut sudah direncanakan perusahaan sejak lama karena tekanan konsumen untuk bahan alami, bukan inisiatif baru dari pemerintahan.
MAHA dan HHS fokus pada pewarna sintetik, mengabaikan masalah utama yaitu maraknya makanan ultraprocessed tinggi garam, gula, dan lemak yang menyumbang 70% pasokan pangan AS.
Kebijakan pemotongan dana untuk kesehatan, program SNAP, dan penelitian justru memperburuk krisis kesehatan kronis, bertentangan dengan tujuan membuat Amerika lebih sehat.
Para peneliti menekankan perlunya regulasi ketat makanan ultraprocessed, termasuk label peringatan dan pedoman diet resmi untuk mencapai perubahan nyata.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"