TeaOnHer, aplikasi mirip Tea untuk pria, membocorkan informasi pribadi pengguna termasuk foto KTP dan selfie.
Celah keamanan memungkinkan publik mengakses data pengguna seperti alamat email, nama, lokasi, dan dokumen identitas.
Sekitar 53.000 pengguna terpengaruh oleh kebocoran data sejak peluncuran aplikasi.
Kredensial admin aplikasi juga terekspos di server, berisiko memberi akses ke panel admin.
Konten di aplikasi menampilkan foto wanita tanpa verifikasi izin dan komentar merendahkan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"