Individu berstatus sosial ekonomi rendah menunjukkan keterhubungan fisiologis yang lebih tinggi saat berinteraksi dibanding mereka yang berstatus ekonomi tinggi.
Pasangan dengan latar belakang berpenghasilan rendah membuat mitra interaksinya lebih nyaman dengan bicara lebih jelas dan lebih sedikit gelisah.
Meskipun interaksi dengan individu berstatus rendah terasa nyaman, peserta tetap lebih menyukai orang dengan latar belakang sosial ekonomi yang sama.
Tidak ditemukan perbedaan dalam kontrol percakapan antara peserta dengan status ekonomi tinggi dan rendah.
Penelitian ini menggunakan metode terstruktur dan sampel dari Wilayah Teluk San Francisco, sehingga hasilnya mungkin tidak berlaku di konteks lain.
Dibutuhkan penelitian lanjutan, misalnya interaksi berulang dan pengaturan tanpa petunjuk kelas sosial, untuk meningkatkan hubungan lintas kelas.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"