Dokumen militer era Perang Dunia II terbaru dipublikasikan, memicu penelitian baru terhadap program senjata biologis Jepang.
Unit 731 melakukan eksperimen medis kejam pada tawanan dan warga sipil, termasuk bedah tanpa anestesi dan infeksi penyakit.
Hideo Shimizu, mantan anggota Unit 731, menjadi saksi hidup dan meminta maaf atas kekejaman tersebut dalam kunjungan ke China.
Berkas personel Unit 1644 dirilis dan memudahkan peneliti seperti Katsutoshi Takegami menelusuri peran anggota keluarga dalam program biowarfare.
Berbagai unit biowarfare tersebar di Asia dengan nama eufemistik anti-epidemi, bertujuan menyebarkan penyakit pada musuh.
Pemimpin Unit 731 mendapatkan kekebalan dari penuntutan oleh AS setelah perang sebagai imbalan data eksperimen, menghambat proses keadilan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"