Cartridge Game Boy memerlukan IC memori eksternal terhubung ke bus alamat dan data.
Pin A15, A14, A13 dipakai untuk seleksi chip tanpa bus contention.
MBC5 memungkinkan bank switching ROM hingga 4MB dan RAM hingga 128KB.
Komunikasi dengan MBC menggunakan protokol melalui kombinasi akses alamat dan data.
Cartridge RAM dikunci/unlock lewat protokol MBC5 untuk melindungi data simpanan.
On-cartridge RAM butuh reset IC dan baterai untuk menjaga daya saat konsol mati.
Peripherals seperti rumble atau RTC diintegrasikan lewat modifikasi protokol MBC.
Untuk DIY, 32KB flash ROM cukup sederhana: sambung IC flash ke konektor cartridge.
Flash memory butuh protokol khusus untuk erase dan byte program lewat urutan perintah.
Cartridge flasher (misal GBxCartRW) memfasilitasi baca/tulis data dari PC ke cartridge.
Emulasi MBC dapat menggunakan PLD, FPGA, atau mikrokontroler di cartridge.
Konflik perintah MBC dan flash diatasi dengan repurpose pin AIN sebagai _WR flash.
Data simpan persisten bisa menggunakan SRAM+baterai atau FRAM non-volatile.
Komponen modern (3.3V) butuh regulator tegangan dan level shifter logika.
Desain custom peripherals manfaatkan area memori 0xA000–0xBFFF untuk I/O.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"