Aplikasi Tea dibuat sebagai jaringan untuk wanita yang memverifikasi identitas lewat selfie, tapi bocor dan mempublikasikan data sensitif penggunanya.
Online Safety Act (OSA) di Inggris mewajibkan verifikasi usia menggunakan foto identitas, estimasi usia lewat selfie, cek rekening, atau kartu kredit untuk mengakses konten tertentu.
Verifikasi identitas daring mengancam privasi dan anonimitas pengguna karena data yang disimpan rentan bocor dan disalahgunakan.
Pengguna mencari cara menghindari verifikasi identitas seperti menggunakan VPN, gambar buatan AI, atau tangkapan layar video game.
Beberapa negara lain seperti Australia, Prancis, dan Amerika Serikat mempertimbangkan atau menerapkan aturan serupa untuk membatasi akses anak-anak.
Aktivis online dan kelompok rentan khawatir dengan pengaruh aturan verifikasi usia yang memaksa mereka mengungkap identitas dan dapat mengecilkan ruang aman digital.
Mandat verifikasi usia berpotensi mengecilkan internet dengan membatasi akses dan melemahkan komunitas daring yang sensitif.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"