Jerman dituduh mengekang kebebasan berbicara dengan menangkap dan mendenda warga atas unggahan media sosial.
Departemen Luar Negeri AS mengkritik kebijakan Berlin yang dianggap membatasi diskursus terbuka.
Seorang pria 64 tahun didenda €825 setelah polisi merazia rumahnya karena meme yang menghina Menteri Ekonomi.
Debat muncul soal apakah undang-undang ujaran kebencian digunakan untuk menekan oposisi politik dan kritik.
Pemerintah Jerman membantah tuduhan sensor dan menegaskan upaya mereka untuk memerangi antisemitisme.
Kesenjangan antara klaim toleransi pemerintah dan pengalaman warga semakin sulit diabaikan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"