TR-808 dirancang sebagai drum synthesizer, bukan mesin drum berbasis sample.
Roland memprioritaskan penciptaan suara ‘ideal’ melalui sintesis ketimbang meniru suara akustik.
Suara kick 808 dibuat dari gelombang sine dengan penekanan frekuensi 60 Hz dan decay panjang yang menjadi ciri khas.
Suara handclap dihasilkan dari white noise melalui filter bandpass 1.000 Hz yang dimodulasi amplitudo.
TR-808 memperkenalkan TR-REC, antarmuka step sequencing dengan LED yang memudahkan pemrograman ritme.
Desain suara 808 diibaratkan seperti ukiyo-e, menekankan esensi dan dampak visual, bukan realisme.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"