Google TV kesulitan menghasilkan pendapatan dari iklan.
Google mengembalikan inventaris iklan ke penerbit alih-alih menjual sendiri.
Investasi besar ratusan juta dolar hanya memberikan pengembalian kecil.
Persaingan ketat dengan Amazon Fire TV dan Roku menambah tantangan.
YouTube yang lebih menguntungkan membuat Google mengutamakan platform itu.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"