Industri di Belanda tertekan oleh biaya energi tinggi, regulasi lingkungan ketat, dan tren deindustrialisasi.
Banyak fasilitas kimia dan kilang minyak utama di wilayah Antwerpen, Rotterdam, dan Amsterdam mengalami penutupan atau divestasi.
Rencana dukungan Komisi Eropa belum cukup cepat atau besar untuk mencegah gelombang penutupan pabrik.
Biaya operasional tinggi, persaingan global (termasuk dumping Cina), dan birokrasi UE menggerus daya saing industri Belanda.
Merosotnya kapasitas pengilangan dan kimia di Belanda mengancam pasokan bahan bakar NATO dan kapabilitas pertahanan Uni Eropa.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"