LinkedIn dipenuhi posting mediokritas toksik yang superfluas dan tidak bermakna.
Algoritma LinkedIn memprioritaskan metrik keterlibatan sehingga mendorong konten kosong.
Karya berkualitas sering tenggelam oleh cerita dan nasihat umum tanpa substansi.
Pengguna dianjurkan mengutamakan kedalaman isi daripada frekuensi posting.
Membangun blog pribadi mendorong standar lebih tinggi meski audiens lebih kecil.
Dukung dan promosikan pembuat konten otentik untuk meningkatkan kualitas keseluruhan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"