Seorang turis Norwegia berusia 21 tahun ditolak masuk AS karena menemukan meme JD Vance botak di ponselnya.
Dia ditahan, dianiaya, dan dipaksa menyerahkan ponsel, sandi, serta dipaksa memberikan sampel darah, sidik jari, dan pemindaian wajah.
Petugas menanyainya tanpa alasan tentang narkoba, terorisme, dan ekstremisme sayap kanan.
Ancaman denda minimal US$5.000 atau hukuman lima tahun penjara jika menolak membuka kunci ponsel.
Setelah foto meme dan foto pipa kayu dianggap tidak pantas, ia digagalkan berlibur dan langsung dideportasi tanpa makanan atau air.
Kementerian Luar Negeri Norwegia mengingatkan pelancong untuk memahami regulasi masuk AS sebelum berangkat.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"