Banyak sumber daya terbuang pada pengembangan fitur AI yang tidak dibutuhkan dan tidak memberikan nilai tambah.
Software dan infrastruktur yang ada diabaikan, dibiarkan rusak tanpa perbaikan meski sangat dibutuhkan.
Contoh nyata: fitur pembuatan pertemuan AI pada aplikasi Gamescom gagal memenuhi harapan pengguna.
Aplikasi konferensi sering mengalami masalah teknis seperti pesan tidak terkirim, penjadwalan gagal, dan data peserta hilang.
Investasi seharusnya difokuskan untuk meningkatkan kualitas produk nyata, bukan mengejar keuntungan jangka pendek melalui hype AI.
Ketergantungan pada janji-janji AI berpotensi merusak keberlanjutan jangka panjang perusahaan dan profitabilitas.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"